LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN
HERNIA SCROTALIS
Compiled by
:
LINA AYU
PRAMATASARI
- Definisi
Hernia adalah protrusi abnormal organ,
jaringan, atau bagian organ melalui struktur yang secara normal berisi bagian
ini.
( Monnica Ester. 2001. Hal
53 )
Hernia adalah protusi sebagian dari organ
atau organ – organ melalui lubang abnormal.
( Donna
L. Wong. 2003. Hal 521 )
Hernia adalah keluarnya isi rongga tubuh
biasanya abdomen lewat suatu celah pada dinding yang mengelilinginya.
(
Henderson. 1992. Hal 137 )
Hernia merupakan penonjolan viskus atau
sebagian dari viskus melalui celah yang abnormal pada selubungnya.
(
Pierce A. Grace. 2006. Hal 119 )
Hernia
scrotalis adalah merupakan hernia inguinalis lateralis yang mencapai skrotum.
(Syamsuhidajat, 1997, Buku Ilmu
Bedah, hal 717).
Hernia
scrotalis adalah hernia yang melalui cincin inguinalis dan turun ke kanalis
pada sisi funikulus spermatikus pada bagian anterior dan lateral, yang dapat
mencapai scrotum, hernia ini disebut juga hernia inguinalis indirect.
(Sachdeva, 1996, hal 235)
- Etiologi
1. Kelemahan
muscular “otot” abdomen congenital atau didapat ( akibat suatu insisi ).
2. Trauma
3. Peningkatan
tekanan intraabdominal
1)
Kehamilan
2)
Kegemukan
4. Peningkatan
tekanan
1)
Mengangkat berat
2)
Batuk
3)
Cedera traumatic karena
tekanan tumpul
- Manifestasi Klinis
Pada
umumnya keluhan pada orang dewasa berupa benjolan di lipat paha, benjolan
tersebut bisa mengecil dan menghilang pada saat istirahat dan bila menangis,
mengejan mengangkat beban berat atau dalam posisi berdiri dapat timbul kembali,
bila terjadi komplikasi dapat ditemukan nyeri, keadaan umum biasanya baik pada
inspeksi ditemukan asimetri pada kedua sisi lipat paha, scrotum atau pada labia
dalam posisi berdiri dan berbaring pasien diminta mengejan dan menutup mulut
dalam keadaan berdiri palpasi dilakukan dalam keadaan ada benjolan
hernia, diraba konsistensinya dan dicoba mendorong apakah benjolan dapat di
reposisi dengan jari telunjuk atau jari kelingking pada anak-anak
kadang cincin hernia dapat diraba berupa annulus inguinalis yang melebar.
Pemeriksaan
melalui scrotum jari telunjuk dimasukkan ke atas lateral dari tuberkulum
pubikum, ikuti fasikulus spermatikus sampai ke anulus inguinalis internus pada
keadaan normal jari tangan tidak dapat masuk, bila masa tersebut menyentuh
ujung jari maka itu adalah hernia inguinalis lateralis, sedangkan bila
menyentuh sisi jari maka itu adalah hernia inguinalis medialis
(Mansjoer, 2000, hal 314).
Menurut sumber lain,
gambaran klinis hernia meliputi :
1) Terdapat
benjolan di tempat lokasi hernia.
2) Rasa
nyeri dan nyeri tekan pada hernia irreducible
3) Pada
laki – laki, isi hernia dapat mengisi scrotum
(
Hemderson, 1992, Hal 138-139 )
- Patofisiologi
Kanalis
inguinalis adalah kanal yang normal pada fetus pada bulan ke-8 kehamilan,
terjadi desensus testis melalui kanal tersebut, akan menarik perineum ke daerah
scrotum sehingga terjadi penonjolan peritoneum yang disebut dengan prosesus
vaginalis peritonei, pada bayi yang baru lahir umumnya prosesus ini telah
mengalami obliterasi sehingga isi rongga perut tidak dapat melalui kanalis
tersebut, namun dalam beberapa hal seringkali kanalis ini tidak menutup karena
testis kiri turun terlebih dahulu, maka kanalis inguinalis kanan lebih sering
terbuka, bila kanalis kiri terbuka maka biasanya yang kanan juga terbuka dalam
keadaan normal, kanalis yang terbuka ini akan menutup pada usia 2 bulan.
Bila prosesus
terbuka terus (karena tidak mengalami obliterasi) akan timbul hernia inguinalis
lateralis congenital pada orang tua kanalis tersebut telah menutup namun karena
merupakan lokus minoris persistence, maka pada keadaan yang menyebabkan tekanan
intra abdominal meningkat, kanalis tersebut dapat terbuka kembali dan timbul
hernia inguinalis lateral akuisita keadaan yang dapat menyebabkan peningkatan
tekanan intra abdominal adalah kehamilan, batuk kronis, pekerjaan mengangkat
beban berat, mengejan pada saat defekasi, miksi misalnya pada hipertropi
prostate.
( Mansjoer, 2000, hal 314 )
Apabila isi hernia keluar melalui
rongga peritoneum melalui anulus inguinalis internus yang terletak lateral dari
pembuluh epigastrika inferior kemudian hernia masuk ke dalam hernia kanalis
inguinalis dan jika cukup panjang, menonjol keluar dari anulus inguinalis
eksternus, dan bila berlanjut tonjolan akan sampai ke scrotum yang disebut juga
hernia scrotalis
( Sjamsuhidajat, Jong, 1997, hal 704)
- Pathways
Terlampir
- Komplikasi
Komplikasi
pembedahan :
1. Hematoma
( luka atau pada scrotum )
2. Retensi
urine akut
3. Infeksi
pada luka
4. Nyeri
kronis
5. Nyeri
pada pembengkakan testis yang menyebabkan atrofi testis
6. Rekurensi
hernia ( sekitar 2% )
(
Pierce A. Grace, 2006, Hal 119 )
- Pemeriksaan Penunjang
1. Pemeriksaan
Laboratorium : Pemeriksaan darah lengkap
2. Pemeriksaan
Rontgen Spinal dan Endoskopi
3. Test
Leseque (mengangkat kaki lurus keatas)
4. CT-Scan
dan MRI
- Penatalaksanaan Medis
1. Pemakaian
Sandat ( “truss” )
Alat
ini baru digunakan bagi pasien – pasien yang usianya amat lanjut atau yang
keadanya lemah. Salah satu tipe sandat terdiri atas pegas yang kuat dan
bantalan yang diletakkan pada leher hernia sehingga leher tersebut selalu
tertutup oleh tekanan setelah isi hernia dikembalikan ke tempatnya ( direposisi
).
2. Pembedahan
Leher
hernia ditutup dengan penjahitan dan kantongnya dieksisi. Jaringan yang
teregang diperbaiki dengan salah satu dari banyak bahan yang tersedia.
3. Herniotomi
Eksisi
kantung hernianya saja untuk pasien anak.
4. Herniorafi
Memperbaiki
defek- perbaikan dengan pemasangan jarring ( mesh ) yang biasa dilakukan untuk
hernia inguinalis, yang dimasukan melalui bedah terbuka atau laparoskopik.
5. Penatalaksanaan
1)
Nilai hernia
Untuk keparahan gejala, risiko
komplikasi ( tipe, ukuran leher hernia ), kemudahan untuk perbaikan ( lokasi,
ukuran ), kemungkinan berhasil ( ukuran, banyaknya isi perut kanan yang hilang
).
2)
Nilai pasien
Untuk kelayakan operasi,
pengaruh hernia terhadap gaya hidup ( pekerjaan, hobi).
3)
Perbaikan dengan bedah
biasanya ditawarakan pada pasien – pasien dengan :
-
Hernia dengan resiko
komplikasi apapun gejalanya
-
Hernia dengan adanya gejala
– gejala obstruksi sebelumnya
-
Hernia dengan resiko
komplikasi yang rendah namun dengan gejla yang mengganggu gaya hidup, dan
sebagainya.
(
Pierce A. Grace, 2006, Hal 119 )
- Pengkajian
Data
yang diperoleh atau dikali tergantung pada tempat terjadinya, beratnya, apakah
akut atau kronik, pengaruh terhadap struktur di sekelilingnya dan banyaknya
akar syaraf yang terkompresi.
1.
Aktivitas/istirahat
Tanda dan gejala: > atropi otot ,
gangguan dalam berjalan riwayat pekerjaan yang perlu mengangkat benda
berat, duduk dalam waktu lama.
2.
Eliminasi
Gejala: konstipasi, mengalami
kesulitan dalam defekasi adanya inkontinensia atau retensi urine.
3.
Integritas
ego
Tanda dan gejala: Cemas, depresi,
menghindar ketakutan akan timbulnya paralysis, ansietas masalah pekerjaan,
finansial keluarga.
4.
Neuro
sensori
Tanda dan gejala: penurunan reflek
tendon dalam kelemahan otot hipotonia, nyeri tekan, kesemutan, ketakutan
kelemahan dari tangan dan kaki.
5.
Nyeri
atau ketidaknyamanan
Gejala: sikap, perubahan cara
berjalan, nyeri seperti tertusuk paku, semakin memburuk dengan batuk, bersin
membengkokkan badan.
6.
Keamanan
Gejala: adanya riwayat masalah
punggung yang baru saja terjadi.
(Doenges, 1999, hal 320 – 321)
- Diagnosa Keperawatan
1. Gangguan rasa nyaman (nyeri)
berhubungan dengan kompresi syaraf, spasme otot
2. Kerusakan mobilitas fisik
berhubungan dengan nyeri, spasme otot
3. Koping individu tidak efektif
(ansietas) berhubungan dengan krisis situasional, perubahan status kesehatan
4. Gangguan citra tubuh berhubungan
dengan gangguan struktur tubuh.
5. resiko perubahan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh yang berhubungan dengan muntah, mual, gangguan peristaltic
usus.
(Doenges, 1999, hal 320 – 321)
- Intervensi Keperawatan
1.
Gangguan
rasa nyaman (nyeri) sehubungan dengan kompresi syaraf, spasme otot
Kriteria hasil:
a.
Melaporkan
nyeri hilang dan terkontrol.
b.
mengungkapkan
metode yang memberi penghilangan.
c.
mendemonstrasikan
penggunaan intervensi terapeutik.
Intervensi:
1)
Kaji
adanya keluhan nyeri, catat lokasi lamanya serangan, faktor pencetus atau yang
memperberat
Rasional : Membantu
menentukan pilihan intervensi dan memberikan dasar untuk perbandingan dan
evaluasi terhadap therapy.
2)
Pertahankan
tirah baring selama fase akut letakkan pasien pada posisi semi fowler dengan
tulang spinal, pinggang dan lutut dalam keadaan fleksi, posisi terlentang
dengan atau tanpa meninggikan kepala 10-30 derajat pada posisi lateral
Rasional : Tirah
baring dalam posisi yang nyaman memungkinkan pasien untuk menurunkan spasme
otot menurunkan penekanan pada bagian tubuh tertentu dan memfasilitasi
terjadinya reduksi dari tonjolan discus.
3)
Batasi
aktivitas selama fase akut sesuai dengan kebutuhan
Rasional : Menurunkan
gaya gravitasi dan gerak yang dapat menghilangkan spasme otot dan menurunkan
edema dan tekanan pada struktur sekitar discus intervertebralis.
4)
Instruksikan
pada pasien untuk melakukan teknik relaksasi atau visualisasi
Rasional : memfokuskan
perhatian klien membantu menurunkan tegangan otot dan meningkatkan proses
penyembuhan.
5)
Kolaborasi
dalam pemberian therapy
Rasional : Intervensi
cepat dan mempercepat proses penyembuhan.
2.
Kerusakan
mobilitas fisik sehubungan dengan nyeri, spasme otot
Kriteria hasil:
Mengungkapkan pemahaman tentang
situasi atau faktor resiko dan aturan pengobatan individual.
Intervensi:
1)
Berikan
tindakan pengamanan sesuai indikasi dengan situasi yang spesifik
Rasional : Tergantung
pada bagian tubuh yang terkena atau jenis prosedur yang kurang hati-hati akan
meningkatkan kerusakan spinal.
2)
Catat
respon emosi atau perilaku pada saat immobilisasi, berikan aktivitas yang
disesuaikan dengan pasien
Rasional : Immobilitas
tang dipaksakan dapat memperbesar kegelisahan, peka terhadap rangsang.
3)
Bantu
pasien dalam melakukan aktivitas ambulasi progresif
Rasional : Keterbatasan
aktivitas tergantung pada kondisi tang khusus tetapi biasanya berkembang dengan
lambat sesuai toleransi.
4)
Ikuti
aktivitas atau prosedur dengan periode istirahat
Rasional : Meningkatkan
penyembuhan dan membentuk kekuatan otot.
5)
Berikan
atau Bantu pasien untuk melakukan latihan rentang gerak aktif, pasif
Rasional : Memperkuat
otot abdomen dan fleksor tulang belakang, memperbaiki mekanika tubuh.
3.
Koping
individu tidak efektif (ansietas) sehubungan dengan krisis situasional,
perubahan status kesehatan
Kriteria hasil:
a.
Tampak
rileks dan melaporkan ansietas berkurang.
b.
Mengkaji
situasi terbaru dengan akurat mendemonstrasikan ketrampilan pemecahan masalah.
Intervensi:
1)
Kaji
tingkat ansietas klien, tentukan bagaimana pasien menangani masalahnya
sebelumnya dan sekarang
Rasional : Mengidentifikasi
keterampilan untuk mengatasi keadaannya sekarang.
2)
berikan
informasi yang akurat
Rasional : Memungkinkan
pasien untuk membuat keputusan yang didasarkan pad pengetahuannya.
3)
berikan
kesempatan pada klien untuk mengungkapkan masalah yang dihadapinya
Rasional : Kebanyakan
pasien mengalami permasalahan yang perlu diungkapkan dan diberi respon.
4)
Catat
perilaku dari orang terdekat atau keluarga yang meningkatkan peran sakit pasien
Rasional : Orang
terdekat mungkin secara tidak sadar memungkinkan pasien untuk mempertahankan
ketergantungannya.
4.
Gangguan
citra tubuh berhubungan dengan gangguan struktur tubuh.
Kriteria
hasil :
a.
Menyatakan penerimaan diri
sesuai situasi, menerima perubahan kedalam konsep diri tanpa harga diri yang
negatif.
b.
Menyatakan perasaan tentang
penyakit, mulai menerima situasi secara konstruktif
Intervensi :
1)
Pastikan apakah
konseling dilakukan bila mungkin
dan/atau herniotomi perlu untuk didiskusikan.
Rasional
: Memberikan informasi tentang tingkat pengetahuan pasien/orang terdekat
terhadap pengetahuan tentang situasi pasien dan proses penerimaan.
2)
Dorong pasien/orang terdekat
untuk menyatakan perasaan tentang herniotomi. Akui kenormalan perasaan marah,
depresi, dan kehilangan. Diskusikan “naik dan turunnya” yang dapat terjadi
sehari-hari.
Rasional
: Membantu pasien untuk menyadari perasaanny tidak biasa dan perasaan bersalah
tentang mereka tidak perlu/tidak membantu. Pasien perlu untuk mengenali
perasaan sebelum mereka dapat menerima dengan efektif.
3)
Kaji ulang alasan untuk
pembedahan dan harapan masa datang.
Rasional
: Pasien dapat menerimanya ini lebih mudah bahwa herniotomi dilakukan untuk
memperbaiki penyakit kronis/jangka panjang daripada sebagai cedera traumatik.
4)
Catat perilaku menarik diri.
Peningkatan ketergantungan, manipulasi, atau tidak terlibat pada perawatan.
Rasional
: Dugaan masalah pada penilaian yang dapat memerlukan evaluasi lanjut dan
terapi lebih ketat.
5)
Berikan kesempatan pada
pasien untuk menerima herniotomi melalui partisipasi pada perawatan diri.
Rasional
: Ketergantungan pada perawatan diri membantu untuk memperbaiki kepercayaan
diri dan penerimaan situasi.
6)
Rencanakan/jadwalkan
aktivitas perawatan dengan pasien
Meningkatkan
rasa kontrol dan memberikan pesan pada pasien bahwa ia dapat menangani hal
tersebut, meningkatkan harga diri.
7)
Pertahankan pendekatan
positif selama aktivitas perawatan. Hindari ekspresi menghina atau reaksi
berubah mendadak. Jangan perlihatkan rasa marah secara pribadi.
Rasional
: Bantu pasien/orang terdekat untuk menerima perubahan tubuh dan merasakan baik
tentang diri sendiri. Marah paling sering ditujukan pada situasi dan kurang
kontrol individu terhadap apa yang terjadi ( tidak berdaya ), bukan pada
pemberi perawatan.
8)
Diskusikan kemungkinan
kontak dengan pengunjung herniotomi, dan buat perjanjian untuk kunjungan bila
diperlukan.
Rasional
: Dapat memberikan sistem pendukung yang baik. Membantu menguatkan pendidikan
(berbagi pengalaman) dan memudahkan penerimaan perubahan sesuai dengan
kesadaran pasien akan “hidup harus berjalan terus” dan dapat menjadi relatif
normal.
5.
Resiko
perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh yang berhubungan dengan muntah,
mual, gangguan peristaltic usus
Kriteria hasil:
a.
Meningkatkan
masukan oral.
b.
Menjelaskan
faktor penyebab apabila diketahui.
Intervensi:
1)
Tentukan
kebutuhan kalori harian yang adekuat, kolaborasi dengan ahli gizi.
Rasional : Mencukupi
kalori sesuai kebutuhan, memudahkan menentukan intervensi yang sesuai dan
mempercepat proses penyembuhan.
2)
Jelaskan
pentingnya nutrisi yang adekuat, negosiasikan dengan klien tujuan masukan untuk
setiap kali makan dan makan makanan kecil
Rasional : Klien
dapat mengontrol masukan nutrisi yang adekuat sesuai kebutuhan, yang digunakan
sebagai cadangan energi yang untuk beraktivitas.
3)
Timbang
berat badan dan pantau hasil laboratorium
Rasional : Dapat
digunakan untuk memudahkan melakukan intervensi yang akurat dan sesuai dengan
kondisi klien.
4)
Anjukan
klien untuk menjaga kebersihan mulut secara teratur pantau klien dalam
melakukan personal hygiene.
Rasional : Meningkatkan
nafsu makan dan memberi kenyamanan dalam mengkonsumsi makanan sehingga
kebutuhan kalori terpenuhi.
5)
Atur
rencana perawatan untuk mengurangi atau menghilangkan ketidaknyamanan yang
dapat menyebabkan mual, muntah, dan mengurangi nafsu makan
Rasional : Menentukan
intervensi yang sesuai meningkatkan masukan oral.
(Doengoes, 1999; Carpenito,
1997)
Daftar
Pustaka
Brunner
and Suddarth ,2004, Text book of
Medical Surgical Nursing, Alih Bahasa: dr. H. Y. Kuncara, 2004, Keperawatan Medical Bedah. Edisi 8. Edisi 8,
Vol. 2. Jakarta EGC.
Doengoes,
E. Marilynn, 1993, Nursing Care Plans,
Guidelines for Planning and Documenting Patient Care. Alih bahasa: I Made
Kariasa, S.Kp (1993). Rencana Asuhan Keperawatan Pedoman Untuk Perencanaan dan
Pendokumentasian Perawatan Pasien. Jakarta. EGC.
Ester,
Monica, 2004, Keperawatan Medikal Bedah
Pendekatan Sistem Gastrointestinal. Jakarta : EGC.
Grace,
Pierce. A, 2006, At a Glance Ilmu Bedah.
Jakarta : Erlangga.
Henderson,
1992, Ilmu Bedah Untuk Perawat.
Yogyakarta : Yayasan Essentia Medica.
Nanda
International, 2012, Diagnosa Keperawatan
: Definisi dan Klasifikasi 2012;2014. Jakarta : EGC
Syamsuhidayat,
1997, Ilmu Bedah. Jakarta :EGC
Wong,
Donna L, 2004, Pedoman Klinis Keperawatan
Pediatrik. Jakarta : EGC.
Terima kasih untuk berbagi informasi , informasi itu sangat informatif dan membantu
BalasHapusthanks for sharing your info, i'm so lucky can find this article.. waiting for next article.. good job. success always
BalasHapusOBAT BATUK
OBAT SINUSITIS
OBAT KOLESTEROL
OBAT ASMA
OBAT AMBEIEN
Thank you for the information gan, may be useful for all of us.
BalasHapusGreetings from us:
Links We wish Beneficial For Information About Health.
Obat Herbal Hipertensi
Obat Herbal Ginjal Bocor Terampuh
Pengobatan Tradisional Hipertiroid
Cara Mengobati Ambeien Berdarah Secara Alami
Obat Herbal Komplikasi Terbaik
We Wait Further Information gan ....
So very interesting and good information that you provide on this Friday thanks.
BalasHapusAhlinya Obat Ambeien
Cara Alami Mengobati Penyakit Gondok Tanpa Operasi
Cara Alami Menguruskan Badan Dengan Cepat
Obat Herbal Tulang Keropos
Cara Mengatasi Kegemukan Yang Alami
This is a very wonderful page happy to visit your page I found your page from google
BalasHapusObat Tradisional Maag Kronis
Obat Tradisional Sinusitis Kronis
Moving and Packing, Loading, transportation, unpacking, unloading, rearranging goods and furniture or other households take time and make it people tired. Now, we are here to remove your tiredness and tension because we have great quality services for you that provide awaypackersmovers.in you comfort and ease. Everyone wants to get the hassle-free and safe execution of removal process with no damages of goods in the transit. There are lots of professional Packers and Movers Company in India and our company is one of the best leading Away Packers and Movers Company. We provide services such as household and residential relocation, office and corporate relocation and international movements, industrial goods shifting etc. With these helpful services we commit to our customers to complete whole process from packing to loading and unloading to unpacking and rearranging.
BalasHapusAway Packers and Movers
Packers and Movers Chandigarh
Packers and Movers Noida
Packers and Movers Faridabad
Packers and Movers Ghaziabad
Packers and Movers Navi Mumbai
Packers and Movers Thane
Packers and Movers Guwahati
Packers and Movers Kolkata
Highly qualified sites at all and is very useful thanks.
BalasHapusCara Ampuh Menghilangkan Mata Ikan Dengan Bawang Putih
Obat Tradisional Infeksi Usus Yang Ampuh
Obat Tradisional Batuk Yang Tak Kunjung Sembuh
Gejala Usus Buntu
Jelly Gamat Kapsul
incredible site, always providing information and articles that are easy to understand and very useful.
BalasHapusCara Mengobati Penyakit TBC Dengan Cepat dan Ampuh
Wajib Tahu! 10 Gejala Khas Penyakit TBC
Tanaman Herbal Ampuh Mengatasi Penyakit TBC Dengan Cepat
Pantangan Makanan Bagi Penderita Tuberkulosis
Makanan Sehat Bagi Penderita Tuberkulosis
Cara Mencegah Penularan Penyakit TBC
The information you provide on this site so very nice thank you .
BalasHapusCara Alami Menyembuhkan Pterygium Tanpa Operasi
Cara Mengatasi Buta Warna Dengan Cepat Dan Alami
Ramuan Tradisional Untuk Menurunkan Hipertensi Secara Alami
Tanda Atau Gejala Penyakit Turun Berok
Makanan Yang Bisa Mengatasi Nyeri Otot
Cara Alami Mengatasi Sengatan Lebah
BalasHapusCara Alami Mengatasi Serangan Jantung
Cara Alami Mengatasi Takikardia
Cara Alami Mengatasi Penyakit TBC Tulang Belakang
Askepnya sangat lengkap, bisa kami jadikan referesni kami guna menyajikan artikel kesehatan yang kredibel senang berkunjung dan menyimak halaman anda,
BalasHapusPencegahan Kanker Serviks
Bahaya Keputihan
The latest information we are waiting for lho..semoga what is given can be useful
BalasHapusobat tradisional penyakit kuning
makanan untuk kista ginjal
jus buah penderita hepatitis b
Always love the presentation of the information you present today.
BalasHapusMakanan Pencegah Batuk Berdahak Dan Tidak Berdahak
Obat Cacar Air Pada Orang Dewasa
Penyebab Cedera Tulang Belakang
Obat Patah Tulang
Thanks very much its very useful information
BalasHapushttp://obatasamuratagaricpro.com/obat-stroke-paling-fenomenal/
http://obatasamuratagaricpro.com/obat-gagal-ginjal-tanpa-cuci-darah/
http://obatasamuratagaricpro.com/obat-hepatitis-akut/
http://obatasamuratagaricpro.com/obat-kanker-prostat-yang-ampuh/
http://obatasamuratagaricpro.com/obat-jantung-koroner-ampuh/
Good luck ,, in waiting for other information from your site
BalasHapussend regards for success
cara mengatasi mata merah
obat gondok beracun
obat tradisional hipertiroid
good article
BalasHapusobat mata minus herbal berkualitas tanpa efek samping
Articles that make the visitor feel like visiting again.
BalasHapusCiri-Ciri Infeksi Luka Yang Berbahaya
Sharing information is beautiful. Thank you for an interesting article discussion
BalasHapusObat Sakit Kepala Berlebihan
Bahaya Sariawan Berkepanjangan
I found this page from Google. Thanks
BalasHapusUmpan Ikan Mas Keruh Coklat
The article that you created is very helpful. Let's see our website.
BalasHapusUmpan Jitu Ikan Bawal Galatama Malam Hari
The article that you created is very helpful. Also visit our website.
BalasHapusResep Umpan Ikan Bawal Malam Hari